-
Latar Belakang (10 November 1945)
Peristiwa 10 November 1945 terjadi di Surabaya. Terjadinya peristiwa ini karena tindakan provokasi yang dilakukan oleh pihak sekutu dengan memberikan ultimatum kepada masyarakyat Surabaya. Pengibaran berdua Belanda di hok Yamato/Majapahit . -
Dampak Positif (10 November 1945)
Dampak positif dari peristiwa 10 November 1945 adalah nasionalisme yang semain kuat, kota Surabaya dapat dipertahankan oleh masyarakyat Surabaya. -
Dampak Negatif(10 November 1945)
Dampak negatif dari peristiwa 10 November 1945 adalah banyaknya korban jiwa di kedua belah pihak. -
Latar Belakang dari peristiwa Linggar Jati
Desakan terhadap Belanda untuk menyelesaikan perselisihan dengan Indonesia melalui perundingan/diplomasi. -
Linggar Jati
Linggar Jati adalah kota yang terletak sebelah selatan Cirebon. -
Dampak Positif
Penyelesaian sengketa dengan cara damai adalah jalan terbaik. Dengan damai membuat negara bersimpati. -
Dampak Negatif Linggar Jati
- Wilayah Indonesia yang diakui semakin kecil.
- Adanya pententangan dalam pemerintahan.
- Belanda masih ingin menjajah Indonesia dengan menggunakan diplomasi.
-
Agresi Militer 1
Agresi Militer 1 terjadi di Jawa dan Sumatera pada 21 Juli -3 Agustus 1947. Pada 4 Agustus (tidak ada kontak senjata Indonesia dan Belanda). Sumber daya indonesia pada waktu itu terletak di Jawa dan Sumatera. Perbedaan pernafsiran atau interpreprasi adalah alasan mengapa terjadinya Agresi Militer 1 -
Dampak positif dari Agresi Militer 1
Negara internasional lebih menghargai Indonesia karena memegang tegah hasil perjanjian dan pasukan Belanda di tarik dari wilayah RI. -
Dampak Negatif dari Agresi Militer 1 .
Belanda menguasai beberapa daerah yang memiliki potensi SDA dan ekonomi yang kuat. Belanda ingin menghancurkan kekuatan militer Indonesia. -
Latar Belakang Perjanjian Renville
Perjanjian Renville terjadi pada 8-17 Desember 1947(pelaksanaan perundingan), 17 Januari 1948 (Penandatanganan). Perjanjian Renville terjadi pada Jakarta(Tanjung Priuk). -
Agresi Militer 2
Agresi Militer 2 terjadi di Yogyakarta pada 18 Desember 1948. Agresi Militer 2 terjadi karena mengambil alih pemerintahan RI. -
Dampak Positif Agresi Militer 2
Pusat pemerintahan dialihkan ke bukit tinggi (PDRI).
Perang gerilya mulai dilakukan yang dipimpin oleh Jendral Sudirman. Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Belanda melanggar hasil perjanjian damai (Renville). Membuktikan bahwa RI masih berdaulat. -
Dampak Negatif Agresi Militer 2
Presiden dan wakil presiden di tangkap dan diasingkan ke pulau Bangka. Sejumlah pejabat negara ditawan dan diasingkan. Propaganda Belanda bahwa TNI sudah hancur. -
Dampak Positif Serangan Umum
Meningkatkan semangat juang para pejuang RI,mengundang simpati para pemimpin negara federal bentukan Belanda, menjadi dasar perjuangan diplomasi mengenai persoalan Indonesia ke forum PBB, mengubah sikap Amerika Serikat. -
Perundingan Roem Royen
PBB membentuk komisi untuk Indonesia (UNCI) untuk menjamin terlaksananya penghentian Agresi Militer 2. Perundingan Roem Royen terjadi di Jakarta pada (17 April 1949/perundingan),
(7 Mei 1949/persetujuan). -
Dampak Positif Perundingan Roem Royen
Pemulihan pemerintahan RI di Jogjakarta, menjamin pembebasan tawan politik dan menyelanggarakan konferensi meja bundar. -
Dampak Negatif Perundingan Roem Royen
Menyetujui RI sebagai bagian dalam Negara Indonesia Serikat. -
Perjuangan Diplomasi
Terjadinya konferensi New Delhi (India) pada 20 - 23 1949 atas inisiatif prakarna Myanmar. Dihadiri oleh beberapa negara asia, resolusi permasalahan Indonesia diajukan ke PBB. Pendekatan dengan negara anggota DK PBB, Menghadiri sidang DK PBB pada Agustus 1947 untuk mendapatkan dukungan melalui pidato kenegaraan. -
Konferensi Inter Indonesia
Keinginan untuk menjalin persatuan dan sikap bersama untuk menghadapi Belanda dalam Konferensi Meja Bundar. -
Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar tejadi pada 23 Agustus - 2 November 1949 di hadiri oleh perwakilan/delegasi Indonesia dan Belanda yaitu Ridderzaal dan Den Haag. (27 Desember 1949) pendatatangan antara Belanda dan Indonesia. -
Dampak Positif Konferensi Meja Bundar
Pengakuan kedaulatan Indonesia tanpa syarat, pasukan Belanda akan ditarik mundur dari Indonesia. KNIL akan dikuburkan dan bekas anggota KNIL tidak boleh menjadi anggota TNI. -
Dampak Negatif Konferensi Meja Bundar
Masalah Irian Barat akan diselesaikan 1 tahun setelah penyecahan kedaulatan RIS. RIS dan kerajaan Belanda akan membentuk Uni Indonesia - Belanda yang merupakan badan koasukasi bersama. -
Serangan Umum
Serangan Umum terjadi pada 1 Maret 1949 (06.00-12.00) di Yogyakarta. Membuktikan propaganda yang telah disebutkan oleh Belanda adalah sebuah kebohongan.
