Penjajahan Bangsa Eropa Di Indonesia,Oleh Safaraz

By Safaraz
  • 1512

    Portugis berlayar ke Maluku

    Bangsa Portugis adalah bangsa asing yang pertama kali datang ke Nusantara. Portugis berlayar ke Maluku di tahun 1512
  • 1521

    Spanyol tiba di Maluku

    Spanyol tiba di Maluku pada tahun 1521. Spanyol disambut baik oleh kerajaan oleh kerajaan Tidore. Sebagai imbalannya, Spanyol diperbolehkan mendirikan benteng dan memonopoli perdagangan. Kerajaan Tidore meminta bantuan Spanyol untuk menghadapi kerajaan Ternate yang mendapat bantuan dari Portugis.
  • 1533

    Sultan Ternate menyerukan perlawanan untuk melawan Portugis.

    Tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan perlawanan untuk melawan Portugis.
  • 1534

    Spanyol harus meninggalkan Maluku

    pada tahun 1534 Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina,
  • 1575

    Portugis berhasil dikalahkan dan diusir dari Ternate

    Sultan Khairun dari Ternate adalah salah satu tokoh yang gencar melawan Portugis. Untuk menyelesaikan pertentangan, Portugis dan Sultan Khairun mengadakan perjanjian damai. Namun perjanjian damai ini diingkari oleh Portugis dengan membunuh Sultan Khairun.
    Rakyat Maluku kemudian bangkit bersatu menentang Portugis di bawah pimpinan Sultan Baabullah. Pada tahun 1575, Portugis berhasil dikalahkan dan diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah.
  • Belanda datang ke wilayah Indonesia di Banten

    Belanda merupakan bangsa yang paling lama menjajah Indonesia. Belanda pertama kali datang ke wilayah Indonesia di Banten pada 27 Juni 1596 yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Banten merupakan pusat perdagangan rempah-rempah yang ramai dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.
  • VOC dibentuk

    . Untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Banten, Belanda membentuk Persatuan Dagang Hindia Timur atau dalam bahasa Belanda disebut Veerenigde Oostindische Compagnie (VOC). VOC dibentuk pada tahun 1602.
  • VOC resmi dibubarkan

    VOC dapat menguasai pusat-pusat perdagangan di Nusantara karena politik kejam yang mereka lakukan. Belanda mengadu domba raja-raja di daerah sehingga terjadi perang saudara dan perebutan takhta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan daerah kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). VOC akhirnya mengalami kebangkrutan karena banyaknya korupsi yang dilakukan oleh pegawai VOC dan VOC resmi dibubarkan tanggal 31 Desember 1799.
  • Indonesia mulai dikuasai Inggris

    Indonesia mulai dikuasai Inggris pada tahun 1811. Saat itu wilayah Indonesia masih berada dibawah kekuasaan Perancis.Indonesia mulai dikuasai Inggris pada tahun 1811. Saat itu wilayah Indonesia masih berada dibawah kekuasaan Perancis. Inggris menguasai wilayah Indonesia hanya dalam jangka waktu 5 tahun, yaitu tahun 1811-1816.
  • Perancis mengalami kekalahan melawan Inggris.

    Pada tahun 1814, Perancis mengalami kekalahan melawan Inggris. Akibatnya, Perancis yang saat itu sedang menguasai Belanda harus menarik kekuasaannya dari Belanda. Selain itu, Belanda dan Inggris mengadakan perundingan damai dan menyatakan bahwa wilayah Indonesia dikembalikan sebagai jajahan Belanda.
  • Inggris harus menyerahkan kekuasaannya kembali pada Belanda.

    Setelah perundingan damai tersebut, Raffles masih sempat diangkat sebagai Gubernur Bengkulu yang meliputi kepulauan Bangka Belitung. Belanda memprotes pengangkatan ini karena merasa wilayah Sumatera termasuk wilayah Jajahannya. Pada tahun 1815, terjadi kongres Wina yang menyatakan Inggris harus menyerahkan kekuasaannya kembali pada Belanda. Akhirnya Raffles pindah ke Singapura
  • Berakhirnya masa pemerintahan Inggris di Indonesia.

    Pada tahun 1815, terjadi kongres Wina yang menyatakan Inggris harus menyerahkan kekuasaannya kembali pada Belanda. Akhirnya Raffles pindah ke Singapura dan dengan demikian pada tahun 1816 berakhirlah masa pemerintahan Inggris di Indonesia.